Nama
E-mail
Alamat
Komentar

Kode Verifikasi
                
SMPN 2 PENAJAM PASER UTARA       Alamat: Jl. Negara KM 35 Tengin Baru, Kecamatan Sepaku Kode Pos 76148
My Link
Aplikasi Dapodik
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat
Agenda
08 October 2024
M
S
S
R
K
J
S
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

"Brain Drain" (Belum) Mengkuatirkan

Tanggal : 22-02-2023 14:02, dibaca 327 kali.

                   Beberapa waktu lalu, di artikel opini harian ini dibahas tentang internasionalisasi

Pendidikan tinggi. Internasionalisasi juga ini menjadi salah satu penyebab memungkinkan adanya pergerakan pekerja terdidik dan terlatih antar negara, utamanya pergerakan tenaga kerja professional dari suatu negara ke negara lain untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Migrasi pekerja terdidik memang sebuah fenomena yang baru, bersifat kompleks, sulit untuk dapat dihentikan dan lazim disebut ‘’brain drain’’.

 

Brain drain,  diartikan keluarnya tenaga ahli terlatih dan terdidik dari suatu negara ke negara lain. Hal ini telah lama menjadi perhatian serius pemerintah kita. Terlebih lagi mulai berlaku dan dibukanya AFTA dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean 2015).

 

Banyak yang kuatir Indonesia kebanjiran tenaga asing (ekspatriat). Sedangkan pemikiran lain. Kita justru akan mengalami kehilangan tenaga kerja profesional (brain drain). Atau kedua-duanya dapat terjadi sekaligus.

 

Brain drain, bermakna ilmuan, tenaga terdidik dan profesional dari negeri sendiri, dari sektor ekonomi, atau dari suatu bidang beralih ke sektor lain yang biasanya untuk pendapatkan dan kehidupan lebih baik. Dalam konteks bernegara berarti migrasi pekerja keluar negeri dan kemudian tersebar di seluruh penjuru dunia. Kondisi ini tentu saja sangat tidak diinginkan oleh negara yang bersangkutan karena SDM penting yang kita miliki justru memajukan  negara lain, bukan negara asalnya.



Pengirim :


Share This Post To :

Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Komentar FB
Komentar Standar

Komentar Melalui Facebook :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas