Nama
E-mail
Alamat
Komentar

Kode Verifikasi
                
SMPN 2 PENAJAM PASER UTARA       Alamat: Jl. Negara KM 35 Tengin Baru, Kecamatan Sepaku Kode Pos 76148
My Link
Aplikasi Dapodik
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat
Agenda
08 December 2024
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Meyamakan Langkah Mencetak Generasi GenRe

Tanggal : 08/23/2021, 07:48:38, dibaca 1031 kali.

SMPN 2 PPU beserta lima sekolah di lingkungan Kecamatan Sepaku Kota Penajam Paser Utara (PPU) bekerjasama dalam hal komitmen mendukung program BKKBN dalam mengatasi fenomena Kependudukan, Bonus Demografi melalui pendidikan formal agar terbentuk generasi penerus yang berkualitas.

Setelah meraih prestasi sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kategori Paripurna Tahun 2020, SMPN 2 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini menjadi mercusuar sekolah lainnya. Terkhusus sekolah-sekolah yang berada di lingkungan yang sama yaitu Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sehingga SMPN 2 PPU mengajak beberapa sekolah tersebut untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Sekolah Siaga Kependudukan demi terciptanya Generasi GenRe.  Generasi yang menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.



Kolaborasi tersebut disahkan dalam penandatangaan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Pendidikan Berwawasan Lingkungan dan sekaligus pengimbasan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bapak Supardi, S.Pd., M.M selaku Kepala Sekolah SMPN 2 PPU sebagai pihak pertama dan Bapak Sugeng Subandi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 6 PPU, Ibu Nurasiah, S.Pd Selaku Plt Kepala Sekolah SMPN 20 PPU, Bapak Nanang Faisol Hadi, M.Si selaku Kepala Sekolah SMPN 27 PPU, Ibu Anis Febriani, S.Pd selaku Plt Kepala Sekolah SMPIT Ma’arif Sepaku dan terakhir Bapak Amin Susilo, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 PPU sebagai pihak kedua pada tanggal 21 Agustus 2021.

Di Ruang Pojok Kependudukan Bapak Supardi sapaan akrabnya menjelaskan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan Pendidikan kependudukan, keluraga berencana dan pembangunan kelaurga kedalam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan. Disamping itu, penerapan pendidikan kependudukan melalui berbagai kegiatan kesiswaan dan bimbingan konseling melalui pusat informasi konseling remaja (PIK-R).

“SSK ini di dukung dengan perpustakaan atau yang lebih dikenal dengan nama pojok kependudukan (population corner) sebagai salah satu sumber dan bacaan belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan karakter generasi berencana.” Ujar Kepala Sekolah SMPN 2 PPU

Sebagai pemateri pada kegiatan pengimbasan Ibu Rohimah, S.Pd menjelaskan, latar belakang kelahiran SSK sejatinya tidak bisa dilepaskan dari program generasi berencana (Genre) yang sudah terlebih dahulu digulirkan oleh pemerintah melalui BKKBN. Dan selama ini, sekolah dianggap satu-satunya agen perubahan (agent of change) secara formal di Indonesia.

“Sehingga ruang lingkup kerjasama ini antara lain Pengembangan Pendidikan Berwawasan Kependudukan, Peningkatan kompetensi pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan mengenai wawasan kependudukan melalui pendidikan formal, maupun informal. Dan Pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan secara periodik.” Ungkap Ibu Rohimah yang juga guru IPA di SMPN 2 PPU.

Kepala SMPN 6 PPU menyambut positif jalinan kerja sama ini yang dituangkan lewat MoU dengan SMPN 2  PPU sebagai sekolah rujukan program SSK.

Saya mewakiili sekolah lainnya yang melakukan penandatangan MoU hari ini, tentunya siap menerapkan materi tentang Kependudukan dan KB yang diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah atau mata pelajaran, Dan, berharap dengan adanya materi SSK dapat meningkatkan pemahaman siswa dan siswi terhadap pelbagai dampak negatif dari pernikahan usia dini maupun pergaulan bebas.ujarnya Bapak Sugeng Subandi.

Plt Kepala Sekolah SMPN 20 PPU juga berharap, predikat Sekolah Siaga Kependudukan dapat semakin menguatkan tekad dan komitmen semua pihak dalam melaksanakan pembangunan, khususnya di bidang kependudukan, keluarga berencana, serta pembangunan keluarga di dalam dunia Pendidikan. “Salah satu langkah konkretnya adalah dengan digagas dan dibentuknya program sekolah siaga kependudukan. Agar program ini dapat berjalan dengan baik dan sukses tentu diperlukan sinergitas dari berbagai pihak, terutama dari guru dan murid yang menjadi subjek utama dalam program ini,” Tutup Ibu Nurasiah, S.Pd




Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
Komentar FB

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita di atas :
 
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas