Nama
E-mail
Alamat
Komentar

Kode Verifikasi
                
SMPN 2 PENAJAM PASER UTARA       Alamat: Jl. Negara KM 35 Tengin Baru, Kecamatan Sepaku Kode Pos 76148
My Link
Aplikasi Dapodik
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat
Agenda
08 December 2024
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Cegah Stunting dengan Menyusui, Apa yang Harus Diperhatikan

Tanggal : 09/04/2021, 09:38:32, dibaca 1757 kali.

Stunting didefinisikan sebagai gangguan tumbuh kembang yang dialami buah hati akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.

Gangguan ini, terutama pada 1.000 hari pertama sejak pembuahan hingga usia 2 tahun, bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Beberapa dampak jangka panjang yang merugikan itu termasuk gangguan kognitif dan kinerja pendidikan yang buruk.

Buah hati dengan kondisi stunting juga lebih mudah sakit dan berisiko terkena penyakit kronis di masa depan, seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes.

Nah, tahukah Ibu bahwa salah satu cara mencegah stunting adalah dengan memberikan ASI pada buah hati?

Lalu bagaimana tips agar Ibu dapat memberikan ASI berkualitas pada buah hati? Simak di sini.

Busui Butuh Nutrisi Lebih Dibandingkan Masa Hamil untuk Cegah Stunting
Untuk memberikan ASI yang berkualitas dan cukup untuk memenuhi kebutuhan buah hati, Ibu perlu melakukan beberapa hal, yakni:

Perhatikan Asupan Nutrisi
Saat ini, tanpa disadari konsumsi masyarakat masih tinggi karbohidrat dan lemak. Padahal, bumil dan busui membutuhkan asupan nutrisi tinggi protein untuk pembentukan jaringan tubuh buah hati. Plus, serat yang penting untuk mendukung kesehatan ibu dan buah hati.

Itu sebabnya, selain lemak karbohidrat, pastikan Ibu selalu memenuhi nutrisi lainnya secara seimbang, yakni protein, serat, vitamin, dan juga mineral.

Beberapa nutrisi yang penting dipenuhi antara lain vitamin B2 dan B12 untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI; serta DHA, omega-3, dan zat besi yang sangat penting dalam pembentukan saraf otak buah hati sekaligus mencegah anemia.

Perah ASI Sesering Mungkin
ASI Ibu diproduksi berdasarkan prinsip permintaan. Seberapa sering dan seberapa banyak ASI dikeluarkan dari payudara merupakan faktor utama yang menentukan berapa banyak ASI yang akan dihasilkan.

Dengan kata lain, semakin sering ASI dikeluarkan dari payudara (oleh buah hati atau pompa payudara), semakin banyak ASI yang akan dihasilkan.

Tingkatkan Seberapa Sering Menyusui dan/atau Memompa
Ibu dapat meningkatkan frekuensi mengosongkan payudara untuk mulai memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Pastikan Ibu menyusui atau memompa setidaknya 8 kali sehari dan memiliki catatan menyusui dan pemompaan.

Fokus pada Perawatan Diri
Merawat diri sendiri sebaik mungkin juga masuk dalam cara menyusui buah hati yang benar, lho! Mengapa demikian? Ibu yang sehat, secara fisik dan mental, cenderung meningkatkan produksi ASI.

Itu sebabnya, sediakan waktu untuk diri sendiri. Cobalah menyimpan camilan sehat dan botol air di meja samping tempat tidur.

Temukan waktu untuk bersantai dan fokus pada diri sendiri, misalnya dengan mandi air hangat, tidur siang, ataupun membaca buku.

Tampaknya hampir mustahil untuk menemukan waktu di tengah kesibukan merawat buah hati. Namun, dengan merawat diri sendiri, Ibu juga merawat buah hati!

Ingat, stunting tidak hanya terjadi pada masyarakat menengah bawah. Segala kalangan, termasuk masyarakat menengah atas, juga berisiko mengalami masalah tumbuh kembang tersebut.

Itu sebabnya, lakukan berbagai langkah di atas agar bisa menghasilkan ASI berkualitas untuk menunjang kebutuhan gizi buah hati.

Perhatikan juga asupan Ibu selama hamil. Konsumsilah makanan sehat, vitamin, dan nutrisi penunjang lainnya. Hal tersebut penting karena stunting juga dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi saat mengandung.

Yuk, cegah stunting dengan mempersiapkan ASI untuk tumbuh kembang buah hati yang optimal. Ingat ya, nutrisi mikro saja tidak cukup untuk bumil dan busui. Diperlukan kombinasi nutrisi mikro dan makro dalam jumlah seimbang. (HNS/AYU).

Sumber:
https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
https://www.medela.us/breastfeeding/articles/6-tips-for-increasing-your-breast-milk-supply



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
Komentar FB

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita di atas :
 
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas